Ini bercerita tentang kisah hubungan jarak jauh antara pulau
Kalimantan dan Jawa. Jarak yang mungkin lebih dari 1000 km membuat seorang
wanita yang begitu mencintai dan menyayangi pasangannya mampu berbuat apapun
agar mereka dapat bersama. Tapi keadaan yang membuat pasangan ini tetap harus
mengalami hubungan jarak jauh atau Long Distance Relationship (LDR). Sejak awal
pacaran hingga mereka memutuskan untuk menjalin hubungan yang serius, wanita
yang bernama Rima tidak menginginkan hubungan jarak jauh karena hubungan
hubungan jarak jauh sama saja hubungan yang tidak memiliki wujud. Dimana
sebagai wanita membutuhkan sentuhan fisik dan wujud dari pasangan. Ini salah
satu hal kenapa hubungan LDR tidak sepenuhnya dapat berhasil malah kebanyakan
mengalami kegagalan walau hubungan mereka sangat serius dan hampir menjajaki
jenjang pernikahan.
Akibat hubungan LDR, sebuah hubungan dapat berakhir dengan
sendirinya.
Ada banyak faktor yang mendalanginya, salah satunya adalah
kebutuhan sosok pedamping dan pasangan kita, bukan hanya sekedar suara atau
teleconfren yang hanya dapat meredakan rasa rindu dan hasrat untuk bertemu
sesaat. Tetap seorang wanita membutuhkan sosok yang nyata dan wujud yang nyata
dari pasangan. Ini adalah faktor yang melatarbelakangi Rima untuk akhirnya
menerima ajakan seorang pria yang awalnya hanya sekedar iseng menggoda, lalu
penasaran karena Rima tetap teguh akan pendirian untuk tetap setia walau apapun
yang terjadi. Rasa penasaran yang terus mucul dibenak sang pria bernama Kris
terhadap Rima yang setia, sederhana walau tau dirinya mempunyai latar belakang
keluarga yang mewah, di tambah saat berdekatan dengan Rima, Kris dapat menjadi
dirinya sendiri.
Sebelumnya Kris adalah seorang pria yang jauh lebih tua 8
tahun dari Rima, agama dan imannya lebih baik dibandingkan dengan pasangan Rima
yaitu Rey. Salah satu faktor yang menyebabkan Rima dapat berpaling ke orang
lain, karena Rima tidak melihat fisik dan latar belakang keluarga. Rima hanya
mencari seorang pedamping yang dewasa, iman dan agamanya kuat sehingga dapat
membimbing Rima ke jalan yang lebih baik. Dan itu ternyata dia dapatkan di Kris
tidak di Rey. Memang Rey mempunyai hal yang sama dengan Kris, tetapi tidak
sebaik Kris.
Pertama kali, Rima mengajak ajakan kris adalah pada saat
makan siang. Saat itu Rima sebenarnya ragu apakah ajakan kris harus dia terima
atau tidak. Jauh dalam hati Rima, dia juga penasaran apakah orang ini
benar-benar ingin mendekati dia atau hanya sekedar iseng. Rima pun tidak tau.
Akhirnya siang itu dengan rasa ragu dan bimbang Rima dan Kris jalan bersama
dalam satu mobil menuju sebuah restoran biasa untuk makan siang.
Tidak disangka, Kris dan Rima saling mengenal satu sama
lain. Menceritakan hal-hal yang simple dan tidak menguras pikiran tetapi bagi
mereka itu hal yang menarik. Dari sini, membuat Kris tambah penasaran dengan
kepribadian Rima. Tapi tidak bagi Rima, karena Rima ternyata tidak menyukai
kepribadian Kris. Rima hanya senang dengan ketekunan agama dan kuatnya iman
yang dimiliki Kris tapi tidak dengan kepribadian yang dimiliki oleh Kris. Saat
itu Rima hanya menganggap teman.
Karena Kris masih penasaran dengan Rima, sekali lagi Kris
memberanikan diri mengajak Rima nonton film di bioskop dan jalan-jalan sore.
Nonton dan jalan-jalan sore itu tetap memberikan kesan yang mendalam kepada
Kris, bahwa Rima adalah orang yang special baginya. Dia mulai mencari-cari
alasan untuk mengajak dia menonton.
Ajakan Kris yang kedua kalinya datang tiba-tiba dan langsung
di terima oleh Rima yang pada saat itu sedang suntuk dengan pekerjaannya. Dia
pun izin kepada Rey, bahwa dia masih di kantor yang sebenarnya dia sedang
berduan dengan Kris. Rasa bersalah mulai timbul karena pada ajakan kedua ini,
Kris dan Rima mulai berani untuk bergandengan tangan dan bermesraan di dalam
bioskop. Rasa senang akhirnya dia mendapatkan wujud dari seorang pedamping yang
selama ini telah hilang karena hubungannya dengan Rey yang jarak jauh. Kris pun
rela menjadi pria selingkuhan Rima karena secara tidak sadar Kris menyukai dan
sayang kepada Rima.
Ajakan-ajakan Kris selanjutnya terus berdatangan sampai
akhirnya Rima harus pergi menemui Rey, karena mereka sudah berjanji untuk
bertemu di tempat Rey bekerja. Malam terakhir Kris dan Rima begitu dekat hingga
Kris tidak tahan untuk mencium bibir Rima, Rima pun dengan senang hati menerima
kecupan Kris. Rima akhirnya bertanya apakah yang sebenarnya terjadi terhadap
hubungan mereka, tidak mungkin hubungan ini hanya sekedar teman atau sayang
biasa.
Ternyata Kris adalah seorang pria yang lebih menyukai
meredam semua rasa sakit, pahit itu sendirian. Dia berpikir bahwa hal-hal
seperti itu tidak perlu dibagi ke orang lain, hal itu yang menuntut dia menjadi
seorang pria yang tidak memiliki ketegasan sedangkan umurnya sudah hampir
mencapai angka 30 tahun. Rima menyadari meskipun dia memutuskan hubungannya
dengan Rey dan beralih ke Kris, Rima yakin hubungan dia dengan Kris pasti tidak
berhasil karena Rima sama sekali tidak menyukai personality yang dimiliki Kris.
Dan Rima pun sudah menyampaikannya kepada Kris tentang apa yang dirasakannya
bahwa dirinya dan Kris tidak dapat bersama. Dan kris menerima dengan
lapangdada.
Kepergian Rima untuk menemui Rey, membuat Kris sakit hati
dan sedih. Biasanya Kris selalu melihat Rima tetapi dia menyadari bahawa dua
hari kedepan dia tidak akan melihat Rima dan tidak dapat menggoda Rima seperti
biasa. Krispun tampak murung dan diam sikap dan tingkah lakunya tidak biasa. Sangat
memperlihatkan bahwa dirinya sangat kehilangan Rima walau Kris tidak bercerita.
Tapi orang lain tau bahwa Kris tampak sedih dan murung.
Setelah kepulangan Rima, Kris tampak sangat berbeda. Kris
melihat cincin yang melingkar di tangan Rima, Kris pun bersikap menjauh dan
lebih menghindari Rima, mungkin sesekali dia menggoda. Tapi sikap yang
ditunjukan oleh Kris sangat berbeda. Kris lebih menjaga jarak dengan Rima. Rima
pun sebenarnya tidak tau apa yang sedang terjadi dengan Kris, sehingga Kris
begitu jauh dengan Rima. Rima pun mencoba mendekati dan menanyainya tetapi Kris
tetap menjaga jarak dan tetap memilih menjauh dari Rima.
Banyak hal yang dipikirkan oleh Rima tentang Kris. Rima
terus berpikir apa yang sebenarnya terjadi. Rima menyayangkan kenapa sikap yang
ditampilkan oleh Kris begitu kekanak-kanakan padahal dia menganggap Kris
sebagai pria yang dewasa. Dan saat Kris menjauh, Rima pun tidak bisa memaksa
Kris untuk tetap disamping dia, karena bagaimanapun Kris mempunyai rasa dan
rasa yang dia miliki mungkin dalam terhadap Rima, maka setelah melihat Rima
memakai cincin. Mungkin perasaan Kris tersakiti dan mungkin saja Kris berfikir
bahwa perasaan yang dia miliki hanya sia-sia belaka. Jadi kenapa harus
dipertahankan. Inilah yang mungkin terlintas dipikiran Rima dan saat Kris
menjauh. Rima hanya bisa menerima dan mengerti bahwa lambat naun hal ini juga
akan terjadi. Tapi yang tidak disangka oleh Rima adalah kenapa kejadian ini
dapat terjadi secepat ini, dimana dia dan Kris baru merasakan hal-hal yang indah
bersama.
Mungkin ini adalah teguran buat Rima bahwa dia harus
mengingat hubungannya dengan Rey yang sudah berjalan cukup serius di tambah
dengan kesetian yang ditunjukan oleh Rey kepadanya, Rima tidak mungkin dapat
berpaling walaupun ada 1000 Kris di hadapannya karena Rey adalah satu-satunya
pria yang dicintai oleh Rima dan selamanya akan begitu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar