Kamis, 02 Januari 2014

Drama Untuk Cinta (Drama for Love)




Ini bercerita tentang kisah hubungan jarak jauh antara pulau Kalimantan dan Jawa. Jarak yang mungkin lebih dari 1000 km membuat seorang wanita yang begitu mencintai dan menyayangi pasangannya mampu berbuat apapun agar mereka dapat bersama. Tapi keadaan yang membuat pasangan ini tetap harus mengalami hubungan jarak jauh atau Long Distance Relationship (LDR). Sejak awal pacaran hingga mereka memutuskan untuk menjalin hubungan yang serius, wanita yang bernama Rima tidak menginginkan hubungan jarak jauh karena hubungan hubungan jarak jauh sama saja hubungan yang tidak memiliki wujud. Dimana sebagai wanita membutuhkan sentuhan fisik dan wujud dari pasangan. Ini salah satu hal kenapa hubungan LDR tidak sepenuhnya dapat berhasil malah kebanyakan mengalami kegagalan walau hubungan mereka sangat serius dan hampir menjajaki jenjang pernikahan. 

Akibat hubungan LDR, sebuah hubungan dapat berakhir dengan sendirinya.
Ada banyak faktor yang mendalanginya, salah satunya adalah kebutuhan sosok pedamping dan pasangan kita, bukan hanya sekedar suara atau teleconfren yang hanya dapat meredakan rasa rindu dan hasrat untuk bertemu sesaat. Tetap seorang wanita membutuhkan sosok yang nyata dan wujud yang nyata dari pasangan. Ini adalah faktor yang melatarbelakangi Rima untuk akhirnya menerima ajakan seorang pria yang awalnya hanya sekedar iseng menggoda, lalu penasaran karena Rima tetap teguh akan pendirian untuk tetap setia walau apapun yang terjadi. Rasa penasaran yang terus mucul dibenak sang pria bernama Kris terhadap Rima yang setia, sederhana walau tau dirinya mempunyai latar belakang keluarga yang mewah, di tambah saat berdekatan dengan Rima, Kris dapat menjadi dirinya sendiri. 

Sebelumnya Kris adalah seorang pria yang jauh lebih tua 8 tahun dari Rima, agama dan imannya lebih baik dibandingkan dengan pasangan Rima yaitu Rey. Salah satu faktor yang menyebabkan Rima dapat berpaling ke orang lain, karena Rima tidak melihat fisik dan latar belakang keluarga. Rima hanya mencari seorang pedamping yang dewasa, iman dan agamanya kuat sehingga dapat membimbing Rima ke jalan yang lebih baik. Dan itu ternyata dia dapatkan di Kris tidak di Rey. Memang Rey mempunyai hal yang sama dengan Kris, tetapi tidak sebaik Kris. 

Pertama kali, Rima mengajak ajakan kris adalah pada saat makan siang. Saat itu Rima sebenarnya ragu apakah ajakan kris harus dia terima atau tidak. Jauh dalam hati Rima, dia juga penasaran apakah orang ini benar-benar ingin mendekati dia atau hanya sekedar iseng. Rima pun tidak tau. Akhirnya siang itu dengan rasa ragu dan bimbang Rima dan Kris jalan bersama dalam satu mobil menuju sebuah restoran biasa untuk makan siang. 

Tidak disangka, Kris dan Rima saling mengenal satu sama lain. Menceritakan hal-hal yang simple dan tidak menguras pikiran tetapi bagi mereka itu hal yang menarik. Dari sini, membuat Kris tambah penasaran dengan kepribadian Rima. Tapi tidak bagi Rima, karena Rima ternyata tidak menyukai kepribadian Kris. Rima hanya senang dengan ketekunan agama dan kuatnya iman yang dimiliki Kris tapi tidak dengan kepribadian yang dimiliki oleh Kris. Saat itu Rima hanya menganggap teman.

Karena Kris masih penasaran dengan Rima, sekali lagi Kris memberanikan diri mengajak Rima nonton film di bioskop dan jalan-jalan sore. Nonton dan jalan-jalan sore itu tetap memberikan kesan yang mendalam kepada Kris, bahwa Rima adalah orang yang special baginya. Dia mulai mencari-cari alasan untuk mengajak dia menonton.
Ajakan Kris yang kedua kalinya datang tiba-tiba dan langsung di terima oleh Rima yang pada saat itu sedang suntuk dengan pekerjaannya. Dia pun izin kepada Rey, bahwa dia masih di kantor yang sebenarnya dia sedang berduan dengan Kris. Rasa bersalah mulai timbul karena pada ajakan kedua ini, Kris dan Rima mulai berani untuk bergandengan tangan dan bermesraan di dalam bioskop. Rasa senang akhirnya dia mendapatkan wujud dari seorang pedamping yang selama ini telah hilang karena hubungannya dengan Rey yang jarak jauh. Kris pun rela menjadi pria selingkuhan Rima karena secara tidak sadar Kris menyukai dan sayang kepada Rima. 

Ajakan-ajakan Kris selanjutnya terus berdatangan sampai akhirnya Rima harus pergi menemui Rey, karena mereka sudah berjanji untuk bertemu di tempat Rey bekerja. Malam terakhir Kris dan Rima begitu dekat hingga Kris tidak tahan untuk mencium bibir Rima, Rima pun dengan senang hati menerima kecupan Kris. Rima akhirnya bertanya apakah yang sebenarnya terjadi terhadap hubungan mereka, tidak mungkin hubungan ini hanya sekedar teman atau sayang biasa. 

Ternyata Kris adalah seorang pria yang lebih menyukai meredam semua rasa sakit, pahit itu sendirian. Dia berpikir bahwa hal-hal seperti itu tidak perlu dibagi ke orang lain, hal itu yang menuntut dia menjadi seorang pria yang tidak memiliki ketegasan sedangkan umurnya sudah hampir mencapai angka 30 tahun. Rima menyadari meskipun dia memutuskan hubungannya dengan Rey dan beralih ke Kris, Rima yakin hubungan dia dengan Kris pasti tidak berhasil karena Rima sama sekali tidak menyukai personality yang dimiliki Kris. Dan Rima pun sudah menyampaikannya kepada Kris tentang apa yang dirasakannya bahwa dirinya dan Kris tidak dapat bersama. Dan kris menerima dengan lapangdada.

Kepergian Rima untuk menemui Rey, membuat Kris sakit hati dan sedih. Biasanya Kris selalu melihat Rima tetapi dia menyadari bahawa dua hari kedepan dia tidak akan melihat Rima dan tidak dapat menggoda Rima seperti biasa. Krispun tampak murung dan diam sikap dan tingkah lakunya tidak biasa. Sangat memperlihatkan bahwa dirinya sangat kehilangan Rima walau Kris tidak bercerita. Tapi orang lain tau bahwa Kris tampak sedih dan murung.
Setelah kepulangan Rima, Kris tampak sangat berbeda. Kris melihat cincin yang melingkar di tangan Rima, Kris pun bersikap menjauh dan lebih menghindari Rima, mungkin sesekali dia menggoda. Tapi sikap yang ditunjukan oleh Kris sangat berbeda. Kris lebih menjaga jarak dengan Rima. Rima pun sebenarnya tidak tau apa yang sedang terjadi dengan Kris, sehingga Kris begitu jauh dengan Rima. Rima pun mencoba mendekati dan menanyainya tetapi Kris tetap menjaga jarak dan tetap memilih menjauh dari Rima. 

Banyak hal yang dipikirkan oleh Rima tentang Kris. Rima terus berpikir apa yang sebenarnya terjadi. Rima menyayangkan kenapa sikap yang ditampilkan oleh Kris begitu kekanak-kanakan padahal dia menganggap Kris sebagai pria yang dewasa. Dan saat Kris menjauh, Rima pun tidak bisa memaksa Kris untuk tetap disamping dia, karena bagaimanapun Kris mempunyai rasa dan rasa yang dia miliki mungkin dalam terhadap Rima, maka setelah melihat Rima memakai cincin. Mungkin perasaan Kris tersakiti dan mungkin saja Kris berfikir bahwa perasaan yang dia miliki hanya sia-sia belaka. Jadi kenapa harus dipertahankan. Inilah yang mungkin terlintas dipikiran Rima dan saat Kris menjauh. Rima hanya bisa menerima dan mengerti bahwa lambat naun hal ini juga akan terjadi. Tapi yang tidak disangka oleh Rima adalah kenapa kejadian ini dapat terjadi secepat ini, dimana dia dan Kris baru merasakan hal-hal yang indah bersama.

Mungkin ini adalah teguran buat Rima bahwa dia harus mengingat hubungannya dengan Rey yang sudah berjalan cukup serius di tambah dengan kesetian yang ditunjukan oleh Rey kepadanya, Rima tidak mungkin dapat berpaling walaupun ada 1000 Kris di hadapannya karena Rey adalah satu-satunya pria yang dicintai oleh Rima dan selamanya akan begitu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar