kamu tau Mr. P kamu adalah cowok terlama yang aku sayang dalam hidup ini setelah Allah swt, orang tua ku, kakak ku dan keluarga besar ku. ini adalah pengorbanan ku yang paling terbesar, dalam hidup ku untuk memilih mencintai seseorang yang tidak akan pernah menoleh sedikit pun kepada ku.
Mr. P seandainya kamu dapat memahami perasaan ku sedikit saja, aku akan sangat bahagia. Tapi sampai sekarang kamu belum menunjukan hal itu, dari awal aku memutuskan untuk mencintaimu sampai sekarang, hanya ada rasa sakit dan derita yang aku rasakan. aku saja enggak tau apa yang aku suka darimu. semua orang bilang kalo kamu inilah, itulah. tapi buat ku itu gak masalah. aku enggak pernah memandang mu sebelah mata, aku selalu memandangmu apa adanya.
Saat kamu merasa letih, kamu capek, kamu emosi, kamu senang, kamu senang, kamu terseyum, kamu tidur, aku menganggap itu semua itu adalah kelebihan mu, bukan kekurangan mu. Bahkan saat orang bilang kamu gila, aku akan menganggap itu adalah salah satu kelebihan mu dalam menghadapi hidup.
Apa ini Ya Allah??? apa ini cinta??? apa yang aku rasakan salah, sampai aku sampai bertindak seperti ini??? apa yang terjadi????
Hanya satu ketakutan, yaitu rasa sayang ku nantinya akan berubah menjadi ambisi untuk mendapatkan kamu saja. itu yang selama ini aku takutkan.
aku berharap itu tidak terjadi, dan mudah-mudahan selama masa penungguan ku ini, kamu dapat melihat ku, walau pun sedikit, itu enggak jadi masalah. Tapi kalau hal itu tidak terjadi sama sekali aku akan tetap menunggu, sampai ada cinta yang menggantikan cinta ini. dan posisi mu dihati ku. aku harap posisi itu adalah kamu bukan orang lain.

Selalu sama

Kisah yang ku tulis sekarang mungkin akan selalu sama dengan kisah-kisah ku yang lain.

Aku sedang jatuh cinta.....
setelah aku tidak merasakannya lagi selama kurang lebih 3-4 tahun belakangan ini.
namanya cowok itu berinisial "P". dia satu kampus dengan ku. tapi kami tidak satu kelas. dia kelas A aku kelas B. kami bisa dekat karena kami dipertemukan lewat acara MAKRAB (Malam Keakraban) acara ini sering diadakan untuk menyambut mahasiswa baru di kampus kami. mulai dari seringnya kami kumpul kelompok MAKRAB, kami saling mengenal satu sama lain. Pertama aku kenal dia, dia bukanlah tipe cowok yang aku suka. karena dia perokok. Tapi belakangan dia bukanlah perokok seperti yang ku kira.
belakangan setelah acara MAKRAB, aku mempunyai perasaan lain sama dia, bukan perasaan teman biasa, tapi perasaan lain, entah apa itu namanya. beberapa hari setelah MAKRAB, aku mengetahui bahwa dia menyukai seseorang. Seseorang yang beruntung itu adalah teman sekelasnya. Dia begitu sangat mencintai cewek itu, bahkan melebihi dirinya sendiri. Aku juga baru tau kalau dia sangat mencintai cewek ini. lalu dalam diriku sendiri timbul perasaan untuk membantunya agar dia jadian sama cewek yang dia suka. Tapi setelah aku mulai mendekati cewek ini, dan mencari-cari informasi dari teman-teman ku dan juga teman-temanya, dia bukanlah tipe cewek yang mempunyai sifat yang baik. dia ternyata banyak disukai oleh teman seangkatan ku. bukan hanya "P" saja yang suka.
Mendengar itu aku sangat sedih dan terpukul. aku berusaha mendekati "P" untuk mencari tau bagaimana perasaanya, dan apakah sebenarnya dia mengetahui hal ini.
Ternyata benar, dia mengetahui hal ini. tapi dia malah bersikap sebaliknya. dia tetap mendekati cewek tersebut dan mencintai dengan sepenuh hati.
Mendengar itu aku merasa gundah. sangat gundah. pada suatu hari aku pernah berkata, "kalo ada cewek yang mencintaimu dengan jarak 10cm dari kamu sedangkan cewek yang kamu cintai ada pada jarak 100km dari kamu bahkan lebih. Apa yang kamu lakukan??? apa kamu masih ingin mempertahankan cinta mu padanya atau kamu lebih memilih cewek yang dekat sama kamu dan mencintaimu. kamu hanya tinggal memahami perasaan cewek yang sayang sama kamu." tapi jawabnya hanyalah "DIAM" dan terseyum. aku tau dalam hatinya itu tidak akan dilakukannya karena hal itu adalah tindakan yang mustahil.
Hari-hari berganti, tapi cinta yang kurasakan tidak berubah, begitu juga dia. rasa cintanya kepada cewek yang dia cintai tidak berubah. aku hanya bisa pasrah. dan terus berdoa, supaya keajaiban itu muncul.
Suatu hari keajaiban itu muncul, cewek yang dia cintainya memutuskan untuk meninggalkan kampus kami. untuk waktu yang lama. aku sungguh sangat bahagia mendengarnya, tapi disisi yang lain, aku merasa sedih karena aku tau perasaanya akan sangat hancur berkeping-keping. aku pastinya gak akan tahan melihat wajahnya merasa kecewa setangah mati. malam berikutnya sebelum keberangkatan cewek itu. aku diundang untuk merayakan pesta perpisahannya di satu tempat makan. dan kalian tau sapa yang meberitahukan hal itu??? orang itu adalah Si "P". saat membaca undangan yang dikirim lewat SMS itu, aku langsung lemas, sakan aku tidak mempunyai tenaga lagi.
akhirnya aku putuskan untuk tidak datang keacara tersebut karena aku gak sanggup liat wajah dia yang sangat kehilangan cewek yang dia sayang. sedangkan cewek itu tidak merasa apapun. dan tidak sdikitpun membalas cinta Si "P" tersebut.
tapi, sahabat ku yang juga diundang memaksa ku untuk ikut. dengan rasa terpaksa akhirnya aku datang ke acara tersebut. sesampainya di tempat acara. teman-teman dari teman sekelas Si "P" sudah pada kumpul, gak lama kemudian Si "P" datang dengan cewek tersebut, dengan selendang yang tertutup di mata sang cewek. dan melihat itu rasa cemburu ku melebihi batas, amarah ku memuncak, rasa ingin berteriak memuncak. tapi apa yang harus kuperbuat?? aku enggak bisa berbuat apa-apa karna aku hanya tamu undangan. sedangkan semua ide dan konsep Si "P" yang membuat. saat itu semua badanku lemas, tenaga untuk berkarta-kata juga tidak ada. hanya diam saja yang bisa kulakukan, sembari menahan ingin menangis.
setelah aku tidak kuat menahan itu semua akhirnya aku membujuk sahabat ku untuk pulang lebih awal karena kau sudah tidak tahan lagi disana. melihat ekspresi wajah Si "P" dan tingkah laku Si "P" dihadapan cewek yang dicintai yang mana akan meninggalkannya.
"oh, Tuhan.....kuatkan hamba" satu-satunya doa yang ku ucakan dalam hati selama aku berada di sana.
malam harinya aku tidak bisa tidur. aku menangis semalaman dan berteriak dalam kamar yang sepi dan gelap.
AKU SUNGGUH MENCINTAINYA TUHAN......
kata-kata itulah yang terucap.
hari-hari setelah kepergianya aku mendengar kabar kalo dia berpacaran dengan sahabat Si "P" yaitu Si "M". waktu aku tau hal itu, aku langsung mencari tau bagaimana perasaannya si "P" saat mengetahui hal ini. ternyata dia sangat terpukul, dan hubunganya sama si "M" juga renggang. tapi hubungan si "M" dengn cewek itu tidak berlangsung lama.
dengan kekuatan besar aku memberanikan diri untuk memberi taukan dia tentang perasaan ku sama dia. tapi hasilnya nihil. dia menolak ku. dia berkata kalau saat ini dia ingin berkonsentrasi pada kuliahnya dan tidak memikirkan percintaan. penolakan saat itu aku terima dengan hati yang lapang. dan aku tidak menyerah sampai disitu. aku masih terus memberitaukannya kalau aku masih akan dan akan selalu sayang sama dia. apapun yang terjadi. tapi hasilnya tetap sama. dia tetap menolakku.
Semua orang memberitaukan untuk tidak mencintainya dia lagi, tapi aku enggak bisa menahan perasaan ku ini. aku masih tetap mencintainya sampai sekarang apapun yang terjadi sama dia dan apapun kekurang dan kelebihannya dia. aku mencintainya, tidak pernah terbisit melihat kelebihan dan kekurangan dia, aku mencintai dia apa adanya. tidak kurang tidak lebih.
Saat ini aku mencoba untuk menjadi "CEWEK YANG SEMPURNA" dihadapan dia, memang aku berubah bukan untuk diriku sendiri, melainkan untuk dia. entah dia sadar atau tidak sadar akan perubahan ku ini, aku hanya ingin menunjukan kalau aku mampu menjadi yang dia inginkan tapi kalau usaha ku gagal, tidak ada pilihan lain selain aku mundur untuk mendapatkan dia. cinta tidak harus memiliki kalau itu adalah ujung dari takdirku untuk mencintainya.

Pembuka

Sebelumnya saya sudah mempunyai bog. tapi berhubung saya lupa password-nya jadi saya memutuskan untuk buat yang baru. hehehhehe............