Minggu, 06 Oktober 2013

Menikah Muda atau Hasrat

Terpikir oleh ku untuk menikah muda dan mempunyai anak di usia ku yang baru beranjak 23 tahun dengan pasanganku yang baru menginjak usia 22 tahun.

Aku dan pasanganku sudah berjalan 2 tahun lebih dan keluarga kami sudah saling mengenal satu sama lain. Komitmen atas hubungan kita juga sudah sangat jauh yaitu MENIKAH

Kita berdua berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan cita-cita kita untuk menikah dari berusah-susah mencari kerja dan sekarang berusaha menabung untuk biaya dan masa depan ku bersamanya.

Aku tidak tau apakah keputusanku untuk menikah di usia sekarang adalah usia yang cukup matang untuk menikah. Aku takut aku hanya terbawa emosi dan hasrat.

Kenapa aku bisa sampai mengatakan ini? karna hampir satu setengah tahun hubungan ku dengannya kami habiskan dengan hubungan jarak jauh karna pertama aku kerja di Balikpapan sedangkan dia bekerja di Karawangan. Mungkin ini yang membuat ku takut kalau seandainya kami berdua jadi menikah muda, aku takut bahwa pernikahan kami hanya dilandaskan dengan rasa emosi dan hasrat untuk saling bersama tanpa memikirkan masalah-masalah yang akan kami berdua hadapi setelah menikah nanti.

Pada dasarnya aku tau bahwa pasanganku adalah pasangan yang paling sempurna yang pernah aku pacari. Mungkin aku bodoh atau egois atau labil samapi aku bisa berkata seperti itu.

Tapi sikap, kematangan, serta kedewasaan yang dia memiliki membuatku telah jatuh hati dengannya dan akupun rela melalukan apapun.

Kalau boleh jujur, saat ini aku lebih mementingkan hasrat ku untuk selalu dengannya ketimbang memikirkan anak dan masa depan setelah menikah.

Aku takut aku belum mampu mengurusi segala masalah yang akan terjadi setelah menikah, apalagi jika perekonomian kami berdua setelah menikah belum stabil, di tambah dengan segala macam kenginan dan hasrat ku untuk membeli ini dan membeli itu.

Aku ingin menikah muda dengan kondisi perekonomian yang stabil. Tapi menunggu sampai perkenomian kami berdua stabil sepertinya membutuhkan waktu yang lama. Apakah aku bisa menunggu lebih lama lagi? sedangkan aku adalah tipe orang yang tidak sabaran dan tidak suka menunggu.

Semoga aku diberikan kesabaran hingga aku cukup dewasa untuk menikah sambil menyiapkan perekonomian yang stabil. Semoga itu akan terealisasikan di umur kami yang beranjak 26 atau 28 tahun.

Semoga....
Semoga....