aku berdiri di tengah malam
hanya ditemani ipod yang mendendangkan lagu kesedihan
kamu mengatakan kepada ku jangan menangis ketika kamu pergi
tapi kenapa
kenapa setiap aku mendengarnya aku ingin menangis
menangis karena kepergian mu
yang sama sekali aku tidak relakan
setelah berkeliaran di tengah malam
aku putuskan untuk duduk di sebuah kafe
aku memesan satu buah mochacino
mochacino yang dulu pernah kamu persembahkan untuk ku
dan dimana disaat kamu mulai mengenal ku dan aku mengenal mu
basa-basi mu yang tidak jelas
membuat ku tertawa
tapi sekarang, disaat aku mengenangnya
aku menangis, dan apa kamu tau, hujan turun
hujan turun dengan sangat deras
dengan berpikir pendek
aku berjalan kembali degan ditemani hujan
jalan-jalan terlihat sangat lengan
hujan malam ini sangat berbeda dengan malam-malam sebelumnya
karena malam ini adalah malam dimana kita berpisah
kafe dan minuman yang tadi aku minum
adalah minuman terakhir yang kamu persembahkan untuk ku
aku masih ingat sekali, dimana aku memohon
untuk kamu jangan tinggalkan aku sendiri disini
seberapa besar aku memohon kamu tetap meninggalkan
sampai pada akhirnya aku mengatakan cinta
padahal dulu, aku selalu tertawa bila kamu katakan cinta kepada ku
tapi demi tetap mempertahakan kamu untuk tetap disisi ku
aku rela mengatakannya
aku memegang tangan mu, sambil berkata
"please"
"jangan tinggalkan aku" dengan kepala yang tertunduk dan air mata yang mengalir
dan kamu hanya mengangkat kepala ku sambil mengusap air mata ku, "please don't cry"
lalu kamu bangun dari tempat duduk mu, dan pergi dari hadapan ku
aku sentak beridiri dan spontan mengatakan "I LOVE YOU!!!!!"
"AKU....Ak... AKU CINTA SAMA KAMU"
kamu berbalik tanpa menghampiri ku
aku terjatuh dan aku menangis
"please....please...."
"jangan pergi, jangan pergi tinggalkan aku"
semua orang memperhatikan ku, aku pun tidak peduli
akhirnya malam itu aku pulang dengan keadaan tidak baik-baik saja
dan malam ini
aku teringat kejadian itu semua,
berharap ada keajaiban untuk mengulang masa itu
aku terus berjalan-berjalan menelusuru jalan-jalan yang sepi karena terguyur oleh hujan
disaat aku berharap ada kejaiban
aku melihat sinar putih yang terang dihadapan ku
aku berharap itu keajaiban yang benar-benar datang menghampiri ku
tiba-tiba.....
sinar itu berubah menjadi gelap
kegelapan yang membuat sangat tenang
entah apa ini namanya
aku membuka mata, tetap kegelapan itu tetap tidak bisa hilang
aku berpikir apakah....
apakah aku akan selamanya seperti ini