kalau aku ingat-ingat, orang terdekatku waktu SMA pernah membuatkan ku sebuah puisi, disaat aku sedang marah padanya. dia bilang. bahwa diam nya tak bermakana, tapi diam ku penuh tanya, penuh makna. itulah salah satu kutipan puisinya untuk ku. saat itu aku sadar, kalau aku adalah perempuan yang penuh tanda tanya, penuh misteri, terlalu banyak pertanyaan yang muncul di dalam benak ku tentang apa yang sedang aku jalani sekarang.
aku sadar aku terlalu ceroboh dalam mengambil tindakan. aku selalu tidak berpikiran panjang, yang ujungnya mungkin akan menyakiti hati ku.
masalah cinta contohnya. aku sudah mengambil keputusan yang salah, sehingga aku kehilangan orang yang sangat sayang, peduli dan mengerti apa yang terjadi dalam hidup ku. tapi karena masalah kecil, aku melepaskanya. inilah aku penuh dengan kecerobohan
diluar aku berusaha tegap, terseyum, bergembira dengan teman-temen aku. tetapi hati ini penuh kehampaan, penuh dengan rasa tanya yang kunjung tidak ada jawaban yang kutemukan seiring dengan perjalanan hidup ku.
aku berharap ada seseorang yang melihat ku dengan seutuhnya tanpa mengharapkan lebih dari apa yang aku punya. aku pingin seseorang yang dulu aku temui di dalam kehidupan ku. tapi penantian ku mungkin sudah sangat lama. 3 tahun. ya 3 tahun. aku mencari. dan terus mencari. agar aku tidak salah mengatur langkah ku ke depan.
dapatkah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar